|
|
|
Prinsip Kerja:
Crystalizer vertikal bekerja sesuai dengan prinsip bahwa kelarutan kristal dalam larutan berkurang dengan penurunan suhu. Menurut persyaratan proses produksi dari bahan yang berbeda, larutan kristal dalam keadaan sub -jenuh atau keadaan jenuh dikirim ke badan kristalisasi, dan air pendingin yang bersirkulasi diteruskan ke komponen penghilangan dingin. Karena suhu air pendingin yang bersirkulasi lebih rendah dari suhu larutan kristal, larutan menukar panas dengan air yang bersirkulasi, suhu larutan mulai berkurang, dan kelarutan kristal berkurang sesuai. Solut endapan dalam keadaan kristal. Aliran air pendingin menghilangkan larutan suhu tinggi itu sendiri dan panas kristalisasi yang dihasilkan ketika kristal mengendap, menyebabkan suhu larutan terus menurun dan kristal terus endapan. Dengan demikian, proses kristalisasi selesai.
Crystalizer kontinu vertikal berbeda dari kristalisasi horizontal. Ini adalah kristalisasi kontinu, yang merupakan proses transformasi dari fase cair ke fase padat. Proses ini termasuk pencampuran, pendinginan, budidaya kristal, presipitasi, dan pertumbuhan. Cairan gula memasuki silinder kristalisasi sampai dikikis, dan kristalisasi dicapai melalui perpindahan. Selama proses produksi, volume umpan dan volume pelepasan pada dasarnya seimbang, dan volume umpan dapat terus dioperasikan selama beberapa bulan.
Selama proses produksi kristalisasi vertikal, bahan berada dalam arah vertikal silinder. Pada suhu yang berbeda, elemen pendingin diekstrusi ke atas dan ke bawah menuju gerakan linier berbentuk pegas yang dilipat secara vertikal, dan pada saat yang sama, gerakan jatuh bebas juga dimungkinkan di bawah aksi gravitasi dan tekanan statis; Bahan melengkapi stroke dan kebersihan yang ditentukan, dan suhu setiap tempat dan setiap interval pendingin berbeda, dan sifat material juga berbeda. Kandungan kristal secara bertahap meningkat dari atas ke bawah, mencapai konten bawah lebih besar dari 50%.
Untuk produk yang membutuhkan ukuran partikel produk, kristalisasi vertikal dapat mengontrol presipitasi kristal. Dengan menyesuaikan aliran air yang bersirkulasi, larutan dapat didinginkan sesuai dengan kurva kristalisasi yang telah ditentukan untuk memastikan bahwa ukuran partikel kristal memenuhi persyaratan dan membuat ukuran ukuran partikel seragam.
Application fields:
crystalline sodium
glutamate, xylose, xylitol crystalline
tartaric acid, malic acid
crystalline chemical industry salt and other chemical
products:
vertical structure installation, high production capacity but small area
of personalized design, meet the needs of different customers,
compact transmission device, stable operation, high efficiency, low noise,
reliable mechanical sealing performance, good sealing performance, low failure rate,
small
gap between the spiral belt and the cylinder, Bahkan pengadukan, tidak ada fenomena aglomerasi,
sistem sirkulasi air pendingin canggih, efek pendinginan yang baik, efisiensi kristalisasi tinggi, efisiensi kristalisasi tinggi,
struktur baja tahan karat penuh, ketahanan korosi, masa pakai layanan yang panjang
Prinsip Kerja:
Crystalizer vertikal bekerja sesuai dengan prinsip bahwa kelarutan kristal dalam larutan berkurang dengan penurunan suhu. Menurut persyaratan proses produksi dari bahan yang berbeda, larutan kristal dalam keadaan sub -jenuh atau keadaan jenuh dikirim ke badan kristalisasi, dan air pendingin yang bersirkulasi diteruskan ke komponen penghilangan dingin. Karena suhu air pendingin yang bersirkulasi lebih rendah dari suhu larutan kristal, larutan menukar panas dengan air yang bersirkulasi, suhu larutan mulai berkurang, dan kelarutan kristal berkurang sesuai. Solut endapan dalam keadaan kristal. Aliran air pendingin menghilangkan larutan suhu tinggi itu sendiri dan panas kristalisasi yang dihasilkan ketika kristal mengendap, menyebabkan suhu larutan terus menurun dan kristal terus endapan. Dengan demikian, proses kristalisasi selesai.
Crystalizer kontinu vertikal berbeda dari kristalisasi horizontal. Ini adalah kristalisasi kontinu, yang merupakan proses transformasi dari fase cair ke fase padat. Proses ini termasuk pencampuran, pendinginan, budidaya kristal, presipitasi, dan pertumbuhan. Cairan gula memasuki silinder kristalisasi sampai dikikis, dan kristalisasi dicapai melalui perpindahan. Selama proses produksi, volume umpan dan volume pelepasan pada dasarnya seimbang, dan volume umpan dapat terus dioperasikan selama beberapa bulan.
Selama proses produksi kristalisasi vertikal, bahan berada dalam arah vertikal silinder. Pada suhu yang berbeda, elemen pendingin diekstrusi ke atas dan ke bawah menuju gerakan linier berbentuk pegas yang dilipat secara vertikal, dan pada saat yang sama, gerakan jatuh bebas juga dimungkinkan di bawah aksi gravitasi dan tekanan statis; Bahan melengkapi stroke dan kebersihan yang ditentukan, dan suhu setiap tempat dan setiap interval pendingin berbeda, dan sifat material juga berbeda. Kandungan kristal secara bertahap meningkat dari atas ke bawah, mencapai konten bawah lebih besar dari 50%.
Untuk produk yang membutuhkan ukuran partikel produk, kristalisasi vertikal dapat mengontrol presipitasi kristal. Dengan menyesuaikan aliran air yang bersirkulasi, larutan dapat didinginkan sesuai dengan kurva kristalisasi yang telah ditentukan untuk memastikan bahwa ukuran partikel kristal memenuhi persyaratan dan membuat ukuran ukuran partikel seragam.
Application fields:
crystalline sodium
glutamate, xylose, xylitol crystalline
tartaric acid, malic acid
crystalline chemical industry salt and other chemical
products:
vertical structure installation, high production capacity but small area
of personalized design, meet the needs of different customers,
compact transmission device, stable operation, high efficiency, low noise,
reliable mechanical sealing performance, good sealing performance, low failure rate,
small
gap between the spiral belt and the cylinder, Bahkan pengadukan, tidak ada fenomena aglomerasi,
sistem sirkulasi air pendingin canggih, efek pendinginan yang baik, efisiensi kristalisasi tinggi, efisiensi kristalisasi tinggi,
struktur baja tahan karat penuh, ketahanan korosi, masa pakai layanan yang panjang
